Tuesday, September 12, 2017

Sejarah Spiner dan Cara Membuatnya

Nama mainan ini berasal dari bahasa Inggris, yaitu fidget atau fidgeting dan spinner. Fidget dalam bahasa Indonesia memiliki arti gelisah atau cemas. Ketika seseorang memiliki kebiasaan menggoyangkan kaki ketika duduk, mengigit kuku, menggingit jari, mengetuk-ngetuk meja, atau tanpa disadari menggerakkan bagian-bagian tubuhnya yang lain disaat sedang dilanda bosan dan perasaan tidak tenang, maka itu disebut dengan fidgeting. Sedangkan spinner berarti pemintal atau pemutar. Secara harfiah, fidget spinner bisa diartikan sebagai pemutar yang dimainkan untuk mengurangi rasa cemas dan bosan. Cara memainkannya tidak sulit, cukup pegang fidget spinner menggunakan dua jari, tekan, maka mainan ini akan berputar.

Penemu pertama mainan ini adalah seorang wanita asal Florida, Amerika Serikat yang bernama Catherine Hettinger. Kabarnya, inspirasi untuk menciptakan mainan ini muncul saat Catherine Hettinger melihat banyaknya anak laki-laki di Palestina yang melempari polisi Israel menggunakan batu. Oleh karena itu, Catherine Hettinger mencoba membuat sesuatu untuk mengalihkan perhatian anak-anak tersebut, sekaligus sebagai sarana untuk menyalurkan emosi dan energi mereka. Akhirnya di tangan Catherine Hettinger, terciptalah sebuah terobosan baru bernama spinner toy, yang baru populer 20 tahun kemudian.

Saat ini, fidget spinner atau yang juga dikenal dengan istilah hand spinner semakin mudah Anda peroleh, variannya pun semakin banyak. Tampaknya, kepopuleran fidget spinner mampu memotivasi para produsen untuk berlomba-lomba menciptakan spinner dengan berbagai jenis dan variasi. Mulai dari varian klasik berwarna polos, maupun bermotif, hingga varian terbaru yaitu spinner dengan tiga tangkai putaran, bahkan ada juga yang disertai dengan lampu flash. Dari beberapa varian fidget spinner yang beredar di pasaran, tampaknya yang paling digandrungi masyarakat adalah jenis spinner bermotif yang dilengkapi flash light. Spinner jenis ini memiliki daya tarik yang kuat karena selain memiliki motif yang unik, juga mampu mengeluarkan cahaya yang berwarna-warni. Harganya juga cukup terjangkau, tergantung jenis dan variasinya. Cukup merogoh kocek mulai dari Rp35.000,00, maka Anda sudah bisa memiliki mainan kekinian ini.


Sayangnya, di balik kesuksesan dan kepopuleran fidget spinner di pasaran, ternyata ada fakta menyedihkan. Setelah berhasil menemukan fidget spinner, pada 28 Mei 1993 Catherine Hettinger memutuskan untuk mempatenkan mainan tersebut. Pada tahun 2005 ia seharusnya kembali memperpanjang hak patennya dengan biaya sebesar USD 400 atau sekitar Rp 5,3 juta. Namun karena keterbatasan dana yang dialaminya saat itu dan karena ia merasa bahwa penemuannya tersebut tidak menghasilkan keuntungan yang signifikan, Catherine Hettinger pun akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang hak patennya. Ia tidak pernah menyangka bahwa sepuluh tahun kemudian, penemuannya tersebut justru viral dan populer hingga ke negara-negara di luar Amerika.                          


Catherine Hettinger
Kepopuleran fidget spinner ternyata bukan tanpa alasan. Banyak orang yang percaya bahwa permainan ini memiliki banyak manfaat. Selain bisa menjadi sarana untuk menyalurkan energi yang berlebih, fidget spinner juga mampu mengurangi efek fidgeting yang timbul akibat kecemasan, contohnya menggoyangkan kaki, memainkan kancing, menggigit kuku, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, fidget spinner juga dipercaya  dapatn memberikan kita kesempatan untuk mengistirahatkan otak selama beberapa menit. Dengan mengistirahatkan otak selama beberapa saat, tubuh dan pikiran akan menjadi lebih tenang, fokus, serta lebih siap untuk mengerjakan suatu hal. Seorang psikiater di Icahn School of Medicine di Gunung Sinai, New York City, Pilar Trelles mengatakan, fidget spinner bermanfaat untuk mengatasi tingkat energi yang menurun, kegelisahan, atau sensitivitas ekstrim yang lebih tinggi saat berada pada lingkungan tertentu.


Fidget spinner yang saat ini sedang populer di Indonesia, sebenarnya sudah ada sejak 24 tahun lalu. Selain terinspirasi dari kejadian anak-anak Palestina yang melempari tentara Israel dengan batu, ada hal lain yang juga memotivasi sang penemu untuk menciptakan mainan baru. Penyakit otot yang diderita oleh Catherine Hettinger saat itu, ternyata membuat dirinya tidak dapat bebas bermain dengan putrinya. Hal inilah yang semakin menginspirasi Chaterine Hettinge. Hingga akhirnya di tahun 1933, dia berhasil menciptakan sebuah mainan berukuran setelapak tangan yang dapat berputar, serta membantu anak-anak berkonsentrasi, terutama bagi penderita ADHD.


Bagi yang penasaran dengan mainan kekinian ini, Anda juga bisa membuatnya sendiri, lho. Ada beberapa cara membuat spinner yang bisa Anda praktekkan sendiri. Bahan-bahannya pun relatif cukup mudah ditemukan. Penasaran? Berikut kami sertakan 3 cara mudah dan sederhana untuk membuat spinner.


Spinner dari Kertas

Alat dan Bahan :
1. Dua lembar kertas berbentuk persegi yang memiliki warna berbeda di setiap sisinya.
2. Dua buah manik manik.
3. Satu batang lidi.
4. Perekat atau lem yang kuat.

Cara Membuat Spinner:
1. Ambil kertas pertama, lipat menjadi dua bagian.
2. Buka lipatan dan gunting menjadi dua bagian mengikuti tanda garis bekas lipatan di tengah kertas.
3. Ambil salah satu bagian kertas, lalu lipat memanjang atau vertikal. Sisi kertas yang berwarna berada di bagian luar.
4. Selanjutnya, lipat kertas sama panjang secara diagonal. Buka lipatan kertas, Anda akan menemukan garis bekas lipatan di bagian tengah kertas.
5. Lipat kertas persegi panjang tersebut secara menyilang atau saling berlawanan. Ambil sudut kanan bawah kertas, lipat ke kiri atas supaya bertemu lipatan. Ambil sudut kiri atas lalu lipat ke kanan bawah supaya bertemu lipatan tengah sampai berbentuk “Z” terbalik. Ambil sudut kanan bawah kertas satu lagi dan lipat ke kanan atas supaya bertemu lipatan tengah. Setelah itu, ambil sudut kanan atas dan lipat ke kiri bawah agar bertemu lipatan tengah. Sekarang, kertas Anda sudah lebih menyerupai huruf “Z”.
6. Ambil kertas kedua. Lakukan langkah a sampai d seperti kertas pertama. Ambil sudut kanan bawah kertas dan lipat ke kanan atas agar bertemu lipatan tengah. Setelah itu, ambil sudut kanan atas dan lipat ke kiri bawah agar bertemu lipatan tengah hingga menyerupai huruf “Z”.
7. Jika dilakukan dengan benar, Anda kini memiliki dua potongan kertas berbentuk “Z” yang seperti saling bercermin.
8. Balikkan kedua potongan kertas. Lipatan yang baru saja dibuat kini menghadap ke bawah.
9. Lipat persegi di puncak kedua potongan kertas ke bagian dalam untuk membuat segitiga. Pada tiap potongan kertas, ambil sudut atas terluar dan lipat secara diagonal untuk membuat segitiga.
10. Lipat persegi di dasar potongan kertas untuk membuat segitiga. Ambil sudut bawah terluar kertas dan lipat ke atas secara diagonal untuk membuat segitiga.
11. Lipat segitiga sebelah kiri pada kedua kertas ke dalam. Lipat segitiga ke tengah sehingga lipatan menutupi porsi jajaran genjang dari kertas.
12. Lipat segitiga kanan dari kedua potongan kertas ke dalam. Sekarang Anda seharusnya memiliki dua jajaran genjang yang ditutupi lipatan dua segitiga di atasnya.Sekarang Anda memiliki dua kertas berbentuk seperti wajik.
13. Balikkan kertas yang pertama. Satu potong kertas kini memiliki sirip segitiga yang menghadap ke atas sementara sirip yang satunya menghadap ke bawah.
14. Buka sirip kedua kertas. Putar kertas yang satunya sehingga bentuknya menyerupai “Z” dengan sirip menunjuk ke atas. Letakkan kertas (oranye) dengan sirip menunjuk ke bawah. Kedua potongan kertas kini seharusnya saling tegak lurus.Kedua potongan kertas Anda membentuk silang.
15. Masukkan segitiga-segitiga ke lipatan yang berlawanan. Ambil ujung tiap porsi segitiga kedua yang menunjuk ke atas dan masukkan ke kantong atas di kertas pertama. Seharusnya Anda melihat dua kantong pada bagian atas kertas pertama yang dapat dimasukkan segitiga dari kertas kedua.Setelah segitiga masuk dengan pas ke kantong kertas pertama, tekan tepi kertas sehingga membentuk lipatan yang kuat.
16. Balik spinner Anda. Ulangi proses memasukkan sisa dua segitiga pertama ke kantong-kantong kedua. Urutan memasukkan ujung-ujung kertas tidak harus tepat, tetapi Anda harus sedikit menggeser kertas supaya semuanya terpasang dengan baik. Jika Anda kesulitan memasukkan kertas ke kantongnya, coba jepit sisi kantong untuk membuka ruang.
17. Potong lidi sesuai ukuran spinner. Masukkan satu buah manik-manik pada salah satu ujungnya. Rekatkan dengan lem hingga mani-manik dan lidi menempel kuat.
18. Masukkan ujung lidi ke tengah spinner. Kunci dengan manik-manik yang tersisa, rekatkan dengan lem.

19. Spinner siap dimainkan.




Spinner dari Rantai

Alat dan Bahan:
 1. Tali kabel tis.
 2. Bearing.
 3. Rantai dengan panjang 14 biji.

Cara Membuat Spinner :
1. Bentuk rantai melingkar hingga kedua ujungnya saling bertemu.
2. Masukkan tali kabel tis ke dalam rantai sampai ujung, ikat tali dengan kuat.
3. Masukkan bearing ke dalam lingkaran rantai, tarik lagi tali kabel tis untuk memastikan rantai mencekram kuat bearing, setelah itu potong ujung tali agar lebih rapi.
4. Selesai, selanjutnya fidget spinner sudah siap di putar.


Catatan : Saat memainkan permainan ini, sebaiknya didampingi orangtua.


Spiner dari LED

Alat dan Bahan :
1. Tiga buah korek gas yang memiliki lampu kecil.
2. Satu buah bearing.
3. Spidol atau alat tulis lainnya
4. Lem tembak
5. Gergaji kecil (untuk memotong korek gas).

Cara Membuat Spinner:
1. Gambar garis pada korek gas. Gunakan bearing sebagai perkiraan ukuran.
2. Potong tiga buah korek gas yang sudah digambar menggunakan gergaji kecil sampai terpotong menjadi dua bagian.
3. Jika mau lebih unik dan menarik, ganti lampu korek gas dengan lampu yang berwarna.
4. Setelah ketiga korek gas terpotong, satukan korek gas dengan bearing menggunakan lem tembak.
5. Sesudah lem kering dan melekat kencang, spinner LED sudah siap dimainkan.



Saturday, September 9, 2017

WISATA SEMARANG YANG TAK TERLUPAKAN

Jika Anda berniat berlibur dan menjelajahi objek-objek wisata, memilih Semarang sebagai kota tujuan merupakan hal tepat yang Anda lakukan. Semarang yang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah dengan perkiraan penduduk sekitar 2.5 juta jiwa, merupakan kota metropolitan yang layak untuk menjadi destinasi liburan Anda. Ada berbagai macam seni dan budaya, serta tempat wisata yang bisa Anda explore sebagai pemuas dahaga Anda untuk pemenuhan liburan yang menyenangkan dan tidak terlupakan.

Sebagai kota metropolitan ke lima terbesar setelah Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung, Semarang menyuguhkan tempat-tempat eksotis dan bernilai sejarah yang patut Anda datangi. Belum lagi pentas seni budaya dimiliki sangat jarang Anda temui di daerah lain. Di antaranya adalah: 
a. Dugderan
b. Penganten Semarangan
c. Gambang Semarangan
d. Tari Semarangan
e. Sesaji Rewanda
f. Wayang Orang

Solo Pos


Jika Anda berniat untuk berkunjung ke Semarang, sangat disarankan tidak melewatkan acara seni budaya ini. Jangan sampai Anda menyesal ketika saatnya pulang dari Semarang, Anda tidak sempat menyaksikannya. Karena Anda lah yang akan menyesal nantinya.

Semarang juga mengantongi sebagai kota terpadat ke empat di Indonesia. Area Kedungsapur Yaitu Kendal, Demak, Ungaran Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Purwodadi Kabupaten Grobogan, merupakan area terpadat keempat setelah Jabodetabek, Gerbangkertosusilo (Surabaya), dan Bandung Raya. Sungguh suatu kota yang mengalami perkembangan begitu pesat dari pertama kali berdiri hanya berupa Kabupaten.

Sejarah singkat tentang Semarang, didirikan oleh Panda Arang pada tanggal 2 Mei 1547. Namun, seiring masuknya Belanda ke daerah ini pada tahun 1906, Semarang dijadikan sebagai kota praja (Gemeente). Dimana Hindia Belanda menjadikan kota ini sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan kedua setelah Batavia. 

Sebagai pusat kedua dari pemerintahan dan perdagangan, banyak sekali terdapat bangunan kuno sebagai penunjang kegiatan sentral perekomian. Denyut nadi dari pergerakan ekonomi Semarang sendiri berpusat di kota lama. Dan pada tahun 1950, berdasarkan UU No. 13 tahun 1950 semarang ditetapkan menjadi kotamadya. Bahkan karena perkembangannya yang begitu cepat, Semarang telah berubah menjadi ibukota dari Jawa Tengah.

Ada beberapa tempat wisata bersejarah di Semarang, yang wajib kamu kunjungi.

LAWANG SEWU

Tabloid Wisata

Salah satu gedung bersejarah yang terdapat di Indonesia, sisa-sisa peninggalan zaman Hindia Belanda adalah Lawang Sewu. Lawang Sewu berlokasi di Semarang, Jawa Tengah,  terletak di kompleks bundaran Tugu Muda. Pada awal mulanya, gedung yang dulu disebut Wilhelminaplein, merupakan kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun mulai dari tahun 1904 sampai dengan tahun 1907.

Lawang sewu sendiri mempunyai arti seribu pintu. Berasal dari bahasa Jawa, Lawang artinya pintu, dan Sewu artinya seribu. Namun penyebutan itu sendiri tidak mengacu pada jumlah pintu yang terdapat pada gedung tsesebut. Karena pada kenyataannya, jumlah pintu yang terdapat di Lawang Sewu tidak sebanyak itu. Banyaknya jendela yang terdapat pada gedung itu, yang memiliki ukuran tinggi dan lebar, membuat masyarakat beranggapan bahwa jedela itu sebagai pintu.

Gedung Lawang Sewu yang dulunya milik kantor Perusahaan Kereta Api milik Belanda (NIS) ini, merupakan bagian dari sejarah perkeretaapian di Indonesia. Saat itu, kantor kereta api yang terdapat di Semarang ini, telah menghubungkan jalur solo dan Yogyakarta. Pada awal pembangunannya di tahun 1904, rancangan bangunan ini melibatkan dua orang arsitek Belanda yaitu Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan Bj. Queendag.

Bangunan percetakan dan bangunan penjaga merupakan bangunan pertama yang dibangun di Lawang Sewu. Namun seiring perkembangannya yang pesat, pada tahun 1916 hingga 1918 diadakan perluasan bangunan untuk menambah jumlah bangunan dan ruangan. Ketika zaman penjajahan Jepang terjadi, gedung tua jni menjadi saksi bisu pertempuran yang terjadi antara Pemuda Keret Api (AMKA) dengan tentara Jepang. Ada belasan pemuda yang telah meninggal untuk memperjuangkan pengambil alihan kereta api ini dari tangan penjajah. Jenazah yang berguguran dalam pertempuran pada awalnya dimakamkan tepat di halaman gedung Lawang Sewu. Namun, sekarang jenazah para pemuda tersebut telah dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan.          

TRANSMART SEMARANG

Strait Times
Di Semarang telah hadir pusat perbelanjaan modern yang mengaplikasikan konsep penggabungan beberapa tempat menjadi satu, yaitu Transmart. Di mana ketika Anda memasuki area Transmart, Anda akan menjumpai tempat belanja, tempat bermain anak, tempat hangout, bioskop, dan pusat jajanan. Transmart sendiri dikelola oleh PT. Trans Retail Indonesia yang merupakan perusahaan ritel yang dibawahi oleh CT Corporatiom (CT Corp), yang juga memiliki jaringan ritel Transmart, Transmart Carrefour dan Carrefour. CT Corp sendiri saat ini semakin aktif untuk membangun kerajaan retailnya di beberapa kota besar di Indonesia.

Pembukaan Transmart di Semarang bertepatan juga dengan pembukaan Transmart yang lain di kota-kota besar, seperti Bandung dan juga Depok. Tepatnya pada tanggal 16 Juni 2017.

Dalam area Transmart terdapat Trans Studio mini yang hampir menyerupai Time Zone, Amazine, Game Fantasi, dll.  Namun yang membedakan Trans Studio ini adalah interior di dalamnya yang membuat Anda seolah-olah berada di dalam kota. Disediakan juga rest area bagi yang ingin beristirahat setelah lelah bermain atau duduk-duduk sambil menunggu anak atau keluarganya bermain. Permainan yang terdapat di dalam sinipun beraneka ragam. Bukan hanya video game saja, namun terdapat juga wahana seru yang membuat adrenalin memacu cepat, seperti roller coaster dan ontang-anting. Selain itu, mainan yang ramah untuk anak-anak juga ada di sini, asa wahana kereta dan canoe serta mobil-mobilan yang bisa dimainkan oleh anak-anak.

Untuk melakukan permainan di Trans Studio ini, Anda cukup melakukan deposit gratis dengan minimal pengisian Rp. 50.000 dan nomilan yang tertera di deposit Anda akan berjumlah Rp. 55.000, atau bisa juga dengan melakukan depoait Rp. 500.000 dan jumlah deposit akan menjadi Rp. 625.000.

Biaya yang ditawarkan oleh Trans Studio sendiri untuk setiap wahana permainan, bervariasi. Biaya termahal yang di keluarkan adalah ketika kita bermain roller coaster, dimana untuk 2 kali putaran kita akan menghabiskan deposit Rp. 30.000

Trans Studio sendiri beralamatkan di jalan Setiabudi No. 127 Srondol Kulon Banyumanik Semarang Jawa Tengah.

KLENTENG SAM POO KONG

Coretan Petualang

Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong merupakan bangunan wisata bersejarah yang berlokasi di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Bangunan ini dibangun oleh Seorang Laksamana Tiongkok yang menganut agama Islam, bernama Zheng He atau lebih dikenal sebagai Panglima Cheng Ho. Daerah ini dulunya tempat pertama kali Laksamana ini melakukan pendaratan dan persinggahan.

Menurut cerita yang beredar secara turun temurun dimulai dari abad ke-15, wisata Klenteng Sam Po Kong mengukir sejarah kedatangan Laksamana Zheng Ho. Dimana saat itu, Laksamana ini bertujuan untuk melakukan  ekspedisi guna menyusuri lautan Jawa hingga berkahir disebuah semenanjung. 

Kala itu, salah satu anak buah kapal mengalami sakit yang memerlukan pertolongan secepatnya dan membutuhkan obat-obatan yang tidak terdapat di kapal. Jadilah Laksamana Zheng Ho meminta nahkoda kapal untuk menyusuri sungai dan melakukan pendaratan. Sungai ini sekarang lebih dikenal dengan nama sungai Kaligarang, yang berlokasi di desa Sinongan. 

Setelah beberapa waktu penelusuran sungai, nahkoda akhirnya menemukan sebuah daratan. Sambil terus mengobati awak kapal yang sakit, dengan obat-obatan yang berasal dari dedaunan yang terdapat di daratan tersebut, Laksamana Zheng Ho sementara memutuskan untuk tinggal. Di gua yang dia temukan, dibangunlah tempat untuk tinggal, bersemedi, pentilasan dan tempat sembahyang.

Pada awal di bangunnya, kelenteng ini dimaksudkan untuk membangun mesjid. Ini terbukti dengan adanya pentilasan yang memiliki ciri keislaman dengan didapatinya sebuah tulisan, "marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an". 

Selain itu, sebagai destinasi tujuan wisata, Klenteng Sam Poo Kong memiliki spot-spot indah dan bagus untuk tempat berfoto dan mengabadikan kehadiran Anda di tempat wisata ini. Namun, selain keindahan pesonanya,  ternyata klenteng ini juga memiliki hal menarik yang tidak terduga.
Klenteng Sam Poo Kong adalah bangunan bersejarah yang begitu kental dengan budaya Tiongkok dengan nuansa Islam yang terdapat di dalamnya
Laksamana Cheng Ho merupakan seorang pelaut handal yang berlayar mengunjungi berbagai negara guna menyerukan perdamaian
Pada awalnya, Laksamana Cheng Ho ingin membangun mesjid ketika pertama kali melakukan pendaratan di pantai utara Jawa atau Semarang, bukan klenteng
Terdapat jangkar kapal Laksamana Cheng Ho yang dikenal juga dengang Kiai Djangkar, yang begitu dikeramatkan di dalam klenteng ini
Makam Kiai Tumpeng berdiri bersampingan dengan pentilasan Kiai Djangkar
Kamu dapat menemukan pohon rantai yang berusia 611 tahun di dalam Klentenh Sam Poo Kong
Terdapat relief yang dipahat di area klenteng yang mengisahkan tentang Laksamana Cheng Ho. Dan menurut inskripsi tersebut, Cheng telah dua kali datang ke Semarang yaitu pada tahun 1401 dan 1416 SM

PANTAI MARINA

Ini Tempat Wisata
Pantai Marina adalah salah satu objek wisata pantai yang dimiliki oleh Semarang. Pantai ini menyuguhkan pemandangan yang eksotis dan menakjubkan. Letaknya  di Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah. Pantai yang dulunya merupakan hutan bakau dan tambak, disulap pemerintah setempat dengan cara melakukan reklamasi daratan sehingga menghasilkan tempat wisata yang apik ini. 

Pantai ini juga memiliki keasrian dan keteduhan yang dapat menjaring hawa panas, karena terdapat deretan pohon yang rindang di sepanjang jalan masuk menuju pantai. Deretan pohon dan juga gulungan ombak yang menghempas pembatas pantai dan juga karang-karang yang terdapat di sana, membuat pantai ini begitu menakjubkan.
           
Pantai Marina sendiri merupakan pantai berbasis taman rekreasi yang berdampingan dengan arena PRPP dan Mareokoco. Di sini,  kita dapat menikmati keindahannya dengan berkeliling pantai dengan menggunakan perahu, memancing atau sekedar menghabiskan waktu sendiri atau bersama keluarga dan orang tercinta, dengan ditemani pemandangan pantai yang indah dan riak gelombang.

Selain menggunakan perahu untuk berkeliling menikmati pemandangan pantai dan lautnya, Anda juga bisa bersantai sambil memancing. Di tempat ini juga, menyediakan penyewaan mobil balap dan ban yang bisa dipakai sebagai pelampung untuk berenang. 

PESONA INDONES


Di kawasan pantai ini juga, Anda dapat menemukan kebun buah naga yang semakin menambah keasrian pantai ini. Terdapat jembatan yang menjorok ke laut, yang bisa Anda jadikan spot foto yang menakjubkan dengan latar belakang pesona pantai Marina.

Di sebelah selatan pantai, terdapat perumahan Puri Anjasmoro, perkantoran, pusat pertokoan yang merupakan hasil dari reklamasi hutan bakau ini. Namun ketika musim penghujan tiba, ada perubahan pada air laut di area utara agak ke timur pantai, sehingga membuat airnya menjadi kecoklatan. Ini disebabkan karena sisi timur pantai ini bermuara dengan sungai kanal barat.

Untuk harga tiket masuk ke wisata pantai Marina ini, Anda juga tidak perlu merogoh uang yang banyak. Hanya bermodalkan uang Rp. 3000 saja per orang, Anda sudah dapat melenggangkan kaki menikmati keeksotisan pantainya

Selain itu juga, Pantai Marina ini memiliki waktu operasional selama 24 jam. Jadi, jika Anda ingin menikmati keindahan alamnya sewaktu-waktu, tidak perlu memperhatikan jam lagi. Kapan saja Anda ingin, pantai ini terbuka untuk Anda. 

Tidak perlu khawatir dengan kenyamanan berada di Pantai Marina ini, karena keamanannya begitu terjamin.