Saturday, April 29, 2017

ACARA POTONG KUPING RUHUT SITOMPUL

Acara Potong Kuping
Ketika perhelatan pilkada DKI digelar, pada saat kampanye akan banyak dari para jubir yang mengumandangkan program kerja dan janji-janji. Itu sudah biasa. Masa kampanye berarti masa obral kata yang manis kayak madu. Inipun juga terjadi pada kubu Pak Ahok-Jarot, tau dong pengacara kenamaan Ruhut sitompol si raja minyak dari medan itu, dia pun juga mengatakan janji dan tantangan. Kalau Pak Ahok tidak akan menang akan memotong kupingnya.
Jika sebagian dari kita menyaksikan secara langsung, ataupun membaca berita ucapan itu, pasti saat ini sedang menunggu kapan akan dilaksanakan upacara pemotongan rambut, maksudnya kuping. Apakah akan dilakukan sendiri atau melalui proses operasi? Apakah akan dilakukan secara diam-diam, live di tipi atau live di medsos seperti yang sekarang ini lagi marak-maraknya.
Bahkan pengacara Hotman pun ikut berujar, bahwa dia siap untuk mengadakan upacara Tor-Tor Adat Batak dengan acara Gondang Batak Bertalu-talu, dan bertindak sebagai Raja Parhata ( pemimpin adat) untuk acara pemotongan telingan itu.
Tapi seperti yang kita tau pasti, itu tidak mungkin terjadi. Ruhut itu pengacara handal, kalau tidak bisa ngeles dengan kata-katanya sendiri, dia tidak akan menjadi pengacara mahal yang terkenal. Ruhut menyatakan kalau kalimat potong kuping itu buat nantang kubu lawan saja. Berani tidak mereka potong kuping kalau paslon yang diusung mengalami kekalahan? Tapi katanya, dari kubu pak Anis-Sandiaga tidak ada yang berani menjawab tantangan itu.
“Jadi, kalau sekarang ditagih, saya tertawa aja, termehek-mehek,” ujarnya Ruhut.

No comments: